Rindu ku masih sama seperti kemarin, masih begitu sulit untuk dihapus. Masih menumpuk kenangan-kenangan yang ingin ku ulang. Selalu ku lihat langit beternak awan yang membentuk wajahmu. Aku berbisik pada desau-desau angin, merdunya mereka meniupkan nama mu. Tubuh kekar para pohon rindang terpaku melihat ku yang sendu sedang merindu.
Semalam, langit gelap itu begitu indah. Bulan sabit menjadi penerang malam, ia melengkung seperti lengkungan senyum mu. Aku rindu pada mu, selalu, setiap malam. Taburan bintang membentuk jutaan rasi-rasi, berkilau terang membentuk wajah serupa wajahmu. Cahayanya bersinar indah layaknya aura mu. Akupun mengerti, nadi-nadi ku dialiri darah rindu padamu. Kau harus sadari, kau tak tercipta untuk ku. Kau tercipta untuk segera menjadi pemilik cintaku. Berlarilah menuju rangkulan cintaku yang rindu padamu.
Begitu cepat waktu berlalu. Aku tak mengerti mengapa matahari selalu ingin pulang ke peraduan. Lalu dengan cepat dia kembali dari persembunyian. Sama seperti mu. Kau selalu menghilang, membuat ku merindu. Bisa kah kau menetap dan jangan pernah pergi menghilang lagi ? Aku tak pernah menghianati firasat ku tentang mu. Dan firasat ku tak pernah ingin menghianati ku tentang kau yang lugu. Aku rindu padamu, harus ku ulang lagi ? Aku rindu padamu. Bisakah kau tuk cepat pulang ? Aku tak bisa menangis, bukan lawak jika aku menangis, dan tak akan pernah menjadi drama.
Anggun namanya ketika aku mengangankan mu. Luarbiasa cepatnya bunga rindu ku tumbuh mengharapkan mu kembali sebagai anganku. Janganlah berdusta atas mimpi-mimpi yang mengisahkan kita. Pergi lah tapi untuk kembali, dan mari bercinta lagi dengan cinta-cinta yang tercinta. Aku merindu.
Akhirnya, bagai sungai yang mendamba samudra.
Ku tahu pasti kemana kan ku bermuara.
Semoga ada waktu sayangku.
Ku percaya alam pun berbahasa.
Ada makna di balik semua petanda.
Firasat ini rasa rindukah ataukah tanda bahaya
Aku tak peduli ku terus berlari
Cepat pulang cepat kembali jangan pergi lagi
Firasat ku ingin kau tuk
Cepat pulang cepat kembali jangan pergi lagi
***
Ini, aku tulis dari lirik lagu Firasat
Dengarkan lagunya sambil membaca kembali
Feel what I feel ?