Pada postingan sebelumnya, aku sudah menjelaskan apa itu Bullet Journal. Kalo kalian belum baca boleh di cek di postingan sebelumnya, ya! Click Here
Setelah memahami apa itu Bullet Journal, sebenarnya apa sih yang kita butuhkan untuk menggunakan sistem Bullet Journal ? Seperti yang Ryder perlihatkan pada videonya, kita hanya membutuhkan sebuah buku dan pena. Agar sistem ini berjalan dengan baik, maka kita juga membutuhkan niat yang kuat. Simple, kan ? Bullet Journal ini memang dibuat untuk dapat mempermudah dan membantu kita, bukan mempersulit.
Satu hal lain yang perlu kalian ketahui, Bullet Journal ini adalah suatu hal yang harus dilakukan secara rutin. Tapi sebenarnya setelah kita merasakan kemudahan dalam menggunakan Bullet Journal, kita akan rutin menggunakan Bullet Journal ini dengan sendirinya. Aku sendiri minimal 1x membuka buku Bullet Journal dalam sehari. Dan itu secara tidak sadar loh alias refleks....
Jadi, bagaimana sih cara menggunakan sistem Bullet Journal ini?
Pertama-tama buatlah sebuah "Legenda", atau para bullet journalist lebih sering menyebutnya dengan sebutan "Key". Key ini terdiri dari beberapa simbol yang akan kita gunakan nantinya. Ryder, penemu Bullet Journal, mengenalkan 4 unsur utama yang akan kita lambangkan dengan simbol. 4 unsur tersebut adalah:
- Task. Task atau tugas merupakan unsur pekerjaan yang harus kita kerjakan. Ryder menyimbolkan unsur Task ini dengan dot “.”. Karena unsur task adalah sebuah pekerjaan, maka ketika pekerjaan ini telah dikerjakan kita akan menggantinya dengan simbol “x”. Contoh : “kerjakan tugas Etika Profesi”
- Event. Event adalah acara/jadwal yang sudah memiliki tanggal yang pasti. Ryder menyimbolkan unsur Event ini dengan “o”. Contoh : “ulang tahun Rian”
- Notes. Notes berisi tentang hal-hal yang kamu ingin ingat atau beberapa pemikiran yang ingin kamu ingat. Contoh : “ulangan dari bab 2”
- Signifiers. Signifiers merupakan simbol tambahan yang akan lebih memudahkan kita. Kita juga dapat menambahkan simbol lain sesuai dengan kebutuhan kita. Contoh : pemakaian simbol “*” sebagai hal yang sangat penting.
(ini adalah "key" standar yang diperkenalkan oleh Ryder)
(ini "key" yang aku buat sendiri)
Setelah hal-hal tersebut sudah kita pahami, maka selanjutnya kita akan memasuki komponen-komponen penting pada sebuah Bullet Journal. Komponen-komponen inilah yang akan membantu kita untuk dapat mengorganisir pekerjaan kita.
Index
Seperti Index pada umumnya, index ini digunakan untuk mengetahui
isi pada buku dan pada halaman berapa isi tersebut berada. Jika kalian ingin
memulai menggunakan sistem Bullet Journal ini, maka usahakan untuk mengosongkan
1 sampai 2 lembar dibagian depan buku untuk digunakan sebagai lembar Index.
Dengan adanya komponen index ini, maka alangkah lebih
baiknya kita memberikan no halaman dan judul pada lembar kerja kita nantinya
dan input ke lembar index ini.
Future Log
Future Log ini sebenarnya adalah kumpulan Monthly Log dimana
kita dapat melihat tugas, event atau bahkan tanggal istimewa pada beberapa
bulan. Future Log ini tidak harus berisi 12 bulan penuh, cukup dimulai dari
bulan dimana kita memulai Bullet Journal.
Monthly Log
Monthly Log adalah pengembangan dari Future Log. Jika pada
Future Log kita dapat melihat dan melakukan planning dalam beberapa bulan,
Monthly Log hanya terdiri dari 1 bulan. Monthly Log ini selalu dibuat pada awal
bulan agar kita dapat mengetahui tugas apa yang harus segera diselesaikan,
acara apa yang harus didatangi dan tentu siapa saja yang berulang tahun pada
bulan tersebut. Di dalam Monthly Log ini segala sesuatu akan lebih detail
karena kita hanya akan berfokus pada 1 bulan saja.
Daily Log
Daily Log ini lah yang akan kita buka setiap harinya. Di
dalam komponen inilah simbol-simbol yang sudah kita buat akan kita gunakan.
Daily log ini berisi tentang tugas, acara, appoinment atau bahkan jurnal kalian
di hari tersebut.
Begitulah bagaimana sistem Bullet Journal ini bekerja!
Selamat mencoba!
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete