Aku kira, rasa ini adalah kekosongan yang ingin terisi oleh tawa.
Tapi ternyata, aku ingin kosong.
Aku ingin menumpahkan segala hal yang memenuhi, yang berdesakan dan terus menekan.
Aku ternyata ingin jatuh, ingin pecah, ingin terbelah.
Aku ingin tumpah, ingin luntur, ingin mencair.
Aku ternyata hanya mendung yang ingin hilang untuk hujan, ingin meriuh pada tanah.
Agar ringan dan kembali tegak. Agar yang tercecer bisa aku pilah. Agar yang rapuh dan retak bisa aku tambal. Agar yang tergores bisa kembali aku lukis. Dan agar apapun yang runtuh bisa aku bangun kembali.
Aku ingin ruang.
Tapi ternyata, aku ingin kosong.
Aku ingin menumpahkan segala hal yang memenuhi, yang berdesakan dan terus menekan.
Aku ternyata ingin jatuh, ingin pecah, ingin terbelah.
Aku ingin tumpah, ingin luntur, ingin mencair.
Aku ternyata hanya mendung yang ingin hilang untuk hujan, ingin meriuh pada tanah.
Agar ringan dan kembali tegak. Agar yang tercecer bisa aku pilah. Agar yang rapuh dan retak bisa aku tambal. Agar yang tergores bisa kembali aku lukis. Dan agar apapun yang runtuh bisa aku bangun kembali.
Aku ingin ruang.
No comments:
Post a Comment