Hai! Sudah lama tidak menulis di sini. Ingin memberi kabar saja, bahwa aku tetap menulis. Meski kini tulisanku berpindah ke deskripsi Instagram atau ke dalam buku jurnalku. Aku tetap senang menulis. Sesekali aku mengintip beberapa tulisan di blogku ini, membuatku merasa sedang memutar film yang menayangkan warna-warna perasaanku saat aku membuat tulisan-tulisan itu.
Saat sedang takjub pada warna-warna yang pernah aku torehkan di sekaca kehidupan, baru aku sadar bahwa di tahun 2023 ini tak ada satupun tulisan baru yang muncul dan ter-publikasikan. Rasanya tak bisa dibiarkan, aku tak mau blog ini benar-benar hilang. Maka aku buat tulisan yang sekedar memberi kabar ini.
Berhubung 2023 ini akan berakhir dalam belasan hari kedepan, aku akan mencoba merangkum bagaimana kehidupanku di tahun 2023:
- Awal tahun, ada sebuah teguran yang Allah berikan kepadaku. Aku kena saraf kejepit. Bener-bener ga bisa bangun, ga bisa jalan bahkan cuman mau pindah posisi tidur aja ga bisa. Sakit banget! Akhirnya sadar betul harus bisa sehat!
- Di tahun ini akhirnya aku ikut kajian Ngeslow! Setelah ketinggalan 1 tahun dan 1 tahun skip karena aku kira kelasnya 1 bulan sekali ada, taunya 1 tahun sekali. Kelas yang bikin pandangan aku berubah, meskipun merealisasikannya perlu usaha lebih. Ayo semangat!
- Aku mulai belajar masak di tahun ini, aku udah bisa bikin pindang merah ala mamah. Yashhh!
- Sesuatu yang bikin aku kaget tahun ini adalah, Yogi ke rumah dan izin ke orang tua aku untuk bisa tunangan sama aku. Dan bulan Maret, akhirnya aku tunangan sama Yogi! Kayanya perlu satu tulisan khusus untuk cerita yang satu ini.
- Setelah tunangan, aku sama keluargaku silaturahmi ke keluarga Yogi di Majalengka. Pertama kalinya aku kesana, seru!!!
- Dalam rencana untuk menikah setelah tunangan, si Jamilah ini memutuskan untuk resign! Wow keputusan yang luar biasa!
- Bulan Juni, Yogi pergi ke Jepang. Sedih banget rasanya, tapi aku malah lebih sedih pas liat mamah Yogi ditinggalin anak sulungnya. Semoga Yogi bisa cepet ketemu keluarganya lagi.
- Setelah resign bulan Mei, aku menjadi pengangguran paling bahagia. Karena semuanya terasa enteng, bisa jajan, bisa main, bisa apa aja hahaha apa ini perlu aku ceritakan khusus? hihihi
- Yang cukup berkesan di bulan Desember (meskipun Desember belum berakhir), aku ikut acara sendirian. Pertama kalinya si introvert ini ikut acara buku, dapet tanda tangan ibu Leila S. Chudori plus nonton film Laut Bercerita. Serunya lagi, aku dapet temen baru disana! Kayanya aku ketagihan deh buat ikut acara-acara lainnya.
Ya, begitulah kehidupanku yang sederhana tapi membahagiakan ini. Ternyata ada beberapa yang sepertinya seru untuk aku jadikan tulisan. Lain kali, kalo ga males, aku coba tulis disini.
No comments:
Post a Comment